Beberapa hari lagi kita sebagai umat muslim akan kembali menemui ” hari besar ” kita.idul fitri /lebaran…dan salah satu lagi
yaitu puasa arofah…atau puasa menjelang idul adha.
Puasa sebelum Idul Adha atau sering disebut dengan puasa Arofah
merupakan puasa sunat yang dianjurkan oleh Baginda Nabi Saw. Selain
mereka yang berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci, umat muslim
yang tak menunaikan rukun Islam ke Mekkah pun sebaiknya melaksanakan anjuran Rasulullah tersebut.Puasa sebelum Idul Adha disunatkan dilakukan pada
tanggal 8 dan 9 Zulhijah, yaitu satu atau dua hari menjelang wukuf di Padang Arofah pada tanggal 10
Zulhijah.
Puasa sebelum idul adha adalah ibadah yang sangat dianjukan oleh
Rasulullah Saw. Bagi kaum muslimin puasa satu hari sebelum lebaran haji
ini, hukumnya sunnah muakkad (sangat ditekankan). Artinya, meskipun
puasa sebelum hari raya qurban ini bersifat
sunnah, namun demikian sangat-sangat dianjurkan dan diutamakan untuk dilaksanakan.
Bagi mereka yang menunaikan ibadah puasa Arafah akan didoakan Nabi
Muhammad Saw agar Allah menghapus dosa-dosanya selama dua tahun, yakni;
satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah. Hal ini berdasarkan hadits
Nabi Saw yang artinya: Puasa satu hari Arafah, aku berharap kepada
Allah, Dia akan
menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu.tahun setelahnya. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan
menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.” (HR. Muslim ).
Dari Abu Qatadah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa ‘ala alihi wasallam pernah ditanya tentang puasa pada hari
‘Arafah, beliau
bersabda: “Ia (Puasa ‘Arafah itu) menggugurkan dosa-dosa satu tahun sebelumnya dan setelahnya.” (HR.Muslim )
Tidak makan dan tidak minum juga dilakukan Rasulullah Saw sebelum melaksanakan sholat Idul Adha
di lapangan. Ini adalah kebiasaan Nabi Saw seperti yang tertuang dalam hadits berikut:
Jika sebelum berangkat shalat Idul Fitri Rasulullah SAW makan dahulu
maka sebelum shalat Idul Adha, Rasul tidak sarapan dan beliau baru makan
sepulang melaksanakan shalat (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).
Tentunya massbro sudah tahu semua kalau puasa sunah itu pahalanya juga
besar apalagi yang sangat-sangat dianjurkan seperti puasa arofah ini.
Namun ada juga yang diharamkan untuk puasa lho…massbro mesti
tahu…biarpun puasa sunah itu dianjurkan , namun jangan lupa harus sesuai
syar’i…yaitu mengikuti beberapa ketentuan yg ditelah ditetapkan
agama…misalnya masalah pelaksanaan puasa itu sendiri.
Waktu haram puasa adalah waktu di mana umat Islam dilarang berpuasa .
Hikmahnya adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya.