Sabtu, 18 November 2017

Pengaruhnya Orang Tua Pada Anak Terhadap Medsos



Hasil gambar untuk Pengaruhnya Orang Tua Pada Anak Terhadap MedsosSekarang banyak remaja memanfaatkan akun sosial media mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka. Salah satunya adalah curahan hati seorang remaja dalam bentuk video yang menjadi buah bibir banyak orang, bahkan mereka yang tadinya awam dengan dunia media sosial (medsos). Hal ini juga membuat para orang tua merasa was-was. Ini juga membuat kita bertanya-tanya apakah para remaja ini sudah sedemikian terbuka di akun medsos mereka?
Faktanya memang kalau ditelusuri akun para remaja ini kebanyakan diisi dengan ungkapan emosi mereka mulai dari sedih, marah dan bahagia. Bagi kita orang dewasa, mungkin merasa risih karena ada hal-hal yang sepatutnya orang lain tidak perlu tahu juga diunggah oleh para remaja di medsos.

Di era sekarang ini, teknologi komunikasi yang praktis dan canggih seperti gadget/gawai sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari termasuk remaja. Ke mana pun kita pergi, sudah tak asing melihat remaja begitu sangat lekat dengan gawai mereka masing.


Lekatnya remaja dengan medsos ini sayangnya kurang diimbangi dengan pengetahuan dan kesadaran akan etika dalam berperilaku di dunia maya. Banyak remaja yang masih belum menyadari bahaya atau risiko yang dapat menimpa mereka ketika mereka berkelana di dunia medsos. Contohnya, banyak yang belum menyadari bahayanya memberikan data pribadi secara terbuka di medsos. Nah, sekarang apa yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi fenomena ini?

Tak bosan-bosannya, kita kembali diingatkan pada pentingnya komunikasi langsung antara orang tua dan anak. Mungkin terlihat 'kuno' tapi komunikasi secara langsung adalah satu TAMENG kuat untuk mejaga remaja ini dari penggunaan medsos yang menyimpang. Orang tua perlu berusaha untuk terus menjadi teman bicara yang asyik bagi anak remaja mereka sehingga remaja tidak lari ke medsos untuk menceritakan keluh kesahnya. Orang tua perlu menempatkan diri sebagai teman bicara yang lebih banyak mendengar dan berusaha memahami serta menempatkan segudang nasehat di ujung antrian paling belakang. Buatlah anak nyaman bersama orang tuanya tanpa merasa sedang diinterogasi. 

Hal lain yang dapat dilakukan orang tua adalah duduk bersama anak untuk membicarakan etika bermedsos. Diskusikan dengan anak sedari awal sekali sebelum anak-anak memiliki akun medsos sendiri jika perlu. Orang tua juga dapat melakukan beberapa hal lain untuk melindungi anak seperti menggunakan satu alamat e-mail (e-mail orang tua) untuk akun medsos anak sehingga orang tua dapat memantau penggunaannya. Orang tua pun dapat berteman dengan anak di medsos. Tapi jadilah teman yang 'cool' karena penting untuk menjaga reputasi anak di depan teman-temannya. 

Hindari untuk memberikan komen atau teguran langsung pada anak via medsos, melainkan lakukan secara langsung lewat percakapan hangat dengan anak. Orang tua dan anak juga perlu membuat kesepakatan aturan main yang penting untuk membatasi penggunaan medsos/gawai pada anak.

0 komentar:

Posting Komentar